PENGARUH
PERUBAHAN KONSENTRASI
Kelompok :
Kelas : XI MIA 5
Anggota :
1.
Eka Feriana (08)
2.
Husnul Khotimah (19)
3.
Mipa Amarul Haq (23)
4.
Reza Pahlevi Ibnu Y (35)
5.
Vivi Khavidta (38)
LABORATORIUM
KIMIA
SMA
1 BAE KUDUS
TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
Jln.
Jend. Sudirman Km 04
PENGARUH
PERUBAHAN KONSENTRASI
PADA
SISTEM KESETIMBANGAN
A.
Tujuan
Percobaan
1. Siswa
dapat menjelaskan pengaruh perubahan konsentrasi pada sistem kesetimbangan.
2. Siswa
dapat menjelaskan pergeseran kesetimbangan berdasarkan asas Le Chatelier.
B.
Dasar
Teori
Reaksi dalam keadaan setimbang
adalah reaksi yang berlangsung dua arah dan memiliki laju reaksi yang sama pada
kedua arah berlawanan tersebut. Dalam keadaan ini reaksi berlangsung
terus-menerus dengan laju reaksi yang sama pada kedua arah, sehingga disebut
kesetimbangan dinamis.
Reaksi kesetimbangan dapat
dipengaruhi oleh beberapa aksi yaitu perubahan konsentrasi salah satu zat,
perubahan suhu, perubahan tekanan dan volume. Perubahan karena adanya aksi pada
sistem kesetimbangan dinyatakan dalam asas Le Chatelier, yang berbunyi :”Bila
ke dalam sistem kesetimbangan diberikan suatu aksi, maka sistem akan berubah
sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi yang diberikan menjadi
sekecil-kecilnya”.
Pada kegiatan ini, akan diamati
pengaruh perubahan konsentrasi pada sistem kesetimbangan berikut :
Fe3+(aq)+ SCN(aq)DFeSCN2+(aq)
Kuning jingga
|
Merah darah
|
Tidak berwarna
|
C.
Alat
dan Bahan
Alat
:
1. Tabung
reaksi, 7 buah
2. Rak
tabung reaksi, 1 buah
3. Pipet
tetes, 2 buah
4. Gelas
kimia 100 mL, 1 buah
5. Gelas
ukur 25 mL, 1 buah
6. Pengaduk,
1 buah
7. Botol
semprot, 1 buah
Bahan :
1. Larutan
FeCl3
2. Larutan
KSCN 1 M
3. Kristal
Na2HPO4
4. Air
teh
5. Aquadest
/ air
D.
Cara
Kerja
1. Memasukkan
25 mL air dalam gelas kimia. Menambahkan 2 tetes larutan FeCl3 1 M
dan 2 tetes larutan KSCN 1 M, kemudian mengaduk larutan sampai warnanya tetap.
Membagi larutan itu sama banyaknya ke dalam 5 tabung reaksi, tabung pertama
digunakan sebagai pembanding.
2. Menambahkan
:
a. 1
tetes larutan KSCN 1 M pada tabung 2.
b. 1
tetes larutan FeCl3 1 M pada tabung 3 dan
c. Sedikit
kristal Na2HPO4 pada tabung 4.
3. Mengguncangkan
ketiga tabung, membandingkan warna masing-masing larutan dengan warna larutan
pada tabung 1.
4. Menambahkan
5 mL air pada tabung 5, mengguncangkan tabung itu dan membandingkan warna
larutan dengan warna larutan tabung 1, dengan melihatnya dari atas ke bawah.
5. Memasukkan
5 mL air pada salah satu tabung.
Membandingkan warna air teh dalam kedua tabung dengan melihatnya dari atas ke
bawah.
E.
Hasil
Pengamatan
1. Penambahan
zat pada sistem kesetimbangan
Nomor Tabung
|
Bahan yang Ditambahkan
|
Warna dibandingkan warna pada tabung 1
(sama, lebih muda, lebih tua)
|
2
|
Larutan KSCN 1 M
|
Tabung 2 ditambah larutan KSCN 1 M
warnanya menjadi lebih tua.
|
3
|
Larutan FeCl3 1 M
|
Tabung 3 ditambah Larutan FeCl3
1 M warnanya menjadi lebih tua.
|
4
|
Kristal Na2HPO4
|
Tabung 4 ditambah Kristal Na2HPO4
warnanya menjadi lebih muda.
|
2. Warna
larutan sesudah diencerkan dibandingkan dengan sebelum diencerkan, dilihat dari
ataw ke bawah ( lebih muda, sama ataukah lebih tua)
a. Pada
sistem kesetimbangan :
coklat tua
b. Pada
air teh :
lebih muda
F.
Pembahasan
Pada tabung reaksi 2 terjadi
penambahan konsentrasi ion SCN-(aq) dari Ionisasi KSCN,sehingga
kesetimbangan bergeser ke arah kanan (produk), yang mengakibatkan warna larutan menjadi
lebih gelap
Pada tabung reaksi 3, terjadi
penambahan konsentrasi ion Fe3+(aq) dari ionisasi FeCl3,sehingga kesetimbangan bergeser ke arah
kanan (produk), yang mengakibatkan
warna larutan menjadi lebih gelap.
Pada tabung reaksi 4 , k r i stal Na2HPO4 akan mengikat ion Fe3+. Ini mengakibatkan konsentrasi Fe3+ berkurang,
sehingga
r eak si bergeser ke arah kiri(pereaksi), y ang mengakibatkan warna larutan menjadi
putih
Pada tabung reaksi 5 , tidak terjadi
perubahan konsentrasi, namun terjadi perubahan volume. Karena terjadi perubahan volume, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri
(pereaksi) karena jumlah koefisien reaksi disebelah kiri lebih besar daripada di sebelah
kanan,sehingga warna larutan menjadi lebih terang.
G. Kesimpulan
Kesetimbangan
dapat berubah jika dikenai aksi berupa perubahan konsentrasi, tekana, volume,
dan perubahan suhu. Hal ini bisa diamati dengan adanya perubahan warna yang
terjadi pada larutan.
H. Pertanyaan
1. Berdasarkan
hasil percobaan, apa yang dilakukan oleh sistem kesetimbangan jika:
a. Konsentrasi
SCN- ditambah atau diperbesar
b. Konsentrasi
Fe3+ ditambah atau diperbesar
c. Konsentrasi
Fe3+ dikurangi atau diperkecil
2. Jelaskan
pengaruh pengenceran terhadap :
a. Sistem
kesetimbangan
b. Air
teh
3. Berdasarkan
percobaan ini, kesimpulan apa yang dapat anda ambil tentang :
a. Perubahan
konsentrasi terhadap sistem kesetimbangan
b. Perubahan
volume terhadap sistem kesetimbangan
4. Sebutkan
faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan.
5. Pada
reaksi kesetimbangan
2SO2(g) + O2(g)D 2SO3(g)ΔH = -196 Kj
Tentukan
arah pergeseran reaksi jika :
a. Gas SO2
ditambah kedalam campuran
b. Gas SO3
ditambah kedalam campuran
c. Volume
diperkecil
d. Suhu
dinaikkan
6.
Dalam ruang bervolume 2 liter dipanaskan 0,6 mol gas
NO2, kemudian terurai menurut reaksi :
2NO2(g)D 2NO (g) + O2(g)
Setelah
mencapai kesetimbangan, masih terdapat 0,2 mol gas NO2. Tentukan :
a. Derajat
dissosiasi gas NO2
b. Harga
tetapan kesetimbangan
JAWABAN :
1.
Berdasarkan hasil percobaan
a.
Konsentrasi SCN- ditambah
atau diperbesar :
maka
kesetimbangan akan bergeser ke kanan, hal tersebut ditandai dengan perubahan
warna yaitu produk berubah menjadi merah kehitaman.
b. Konsentrasi
Fe 3+ ditambah atau diperbesar :
maka
kesetimbangan akan bergeser ke kanan, hal tersebut ditandai dengan perubahan
warna yaitu produk berubah menjadi merah kehitaman.
c. Konsentrasi
Fe 3+ dikurangi atau diperkecil :
Maka
kesetimbangan akan bergeser ke kiri, hal tersebut akan ditandai dengan
perubahan warna yang menjadi lebih muda.
2. Pengaruh
pengenceran
a. Sistem
kesetimbangan :
Setelah
dilakukan pengenceran yaitu dengan
menambah air, sistem kesetimbangan bergeser ke arah kiri sehingga warna produk
menjadi lebih muda.
b. Air
teh :
Sistem
kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri apabila konsentrasi reaktan dikurangi
dengan cara pengenceran ( dengan menambah air). Akibatnya air teh yang telah
diencerkan akan berubah warna menjadi lebih muda.
3. Kesimpulan
tentang
a. Perubahan
konsentrasi terhadap sistem kesetimbangan :
Jika konsentrasi diperbesar maka reaksi
sistem akan mengurangi komponen tersebut. Bila kedalam suatu sistem
kesetimbangan, konsentrasi salah satu komponennya ditambah maka kesetimbangan
akan bergeser dari arah penambahan itu, dan bila salah satu komponen dikurangi
maka kesetimbangan akan bergeser ke arah pengurangan itu.
b. Perubahan
volume terhadap sistem kesetimbangan :
Jika volume diperbesar maka sistem akan
bereaksi dengan menambah tekanan dengan cara menambah jumlah molekul. Bila
volume sistem kesetimbangan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
jumlah koefisien reaksi yang besar.
4. Faktor-faktor
yang mempengaruhi kesetimbangan :
·
Pengaruh konsentrasi
·
Pengaruh tekanan
·
Pengaruh suhu
·
Pengaruh volume
5. Arah
pergeseran dari :
a. Gas SO2
ditambah kedalam campuran reaksi akan bergeser ke arah hasil reaksi.
b. Gas SO3
ditambah kedalam campuran reaksi akan bergeser ke arah pereaksi.
c. Volume
diperkecil reaksi akan bergeser ke arah hasil reaksi.
d. Suhu
dinaikkan reaksi akan bergeser ke arah pereaksi.
6. Diket :
V = 2 liter
Mol gas NO2
= 0,6 mol
Setelah
kesetimbangan
Mol gas NO2
= 0,2 mol
Ditanya :
a. α ...?
b. Kc
...?
Jawab
:
2NO2(g) D 2NO (g) + O2(g)
Mula-mula 0,6 - -
Reaksi 0,4 0,4 0,2
Setimbang 0,2 0,4 0,2
a.
α =
=
=
b.
Kc = [ O2 ] [ NO ]2
[NO2]2
= [0,1] [0,2]2
[0,1]2
[0,1]2
= 1x10-1.4x10-2
1x10-2
1x10-2
= 0,4
LAPORAN SEMENTARA
JUDUL
PERCOBAAN :PENGARUH
PERUBAHAN KONSENTRASI
PADA
SISTEM KESETIMBANGAN
KELAS /
KELOMPOK : XI MIA 5 / 6
ANGGOTA
KELOMPOK :
6.
Eka Feriana (08)
7.
Husnul Khotimah (19)
8.
Mipa Amarul Haq (23)
9.
Reza Pahlevi Ibnu Y (35)
10. Vivi
Khavidta (38)
DATA
PENGAMATAN :
1. Penambahan
zat pada sistem kesetimbangan
Nomor Tabung
|
Bahan yang Ditambahkan
|
Warna dibandingkan warna pada tabung 1
(sama, lebih muda, lebih tua)
|
2
|
Larutan KSCN 1 M
|
Tabung 2 ditambah larutan KSCN 1 M
warnanya menjadi lebih tua.
|
3
|
Larutan FeCl3 1 M
|
Tabung 3 ditambah Larutan FeCl3
1 M warnanya menjadi lebih tua.
|
4
|
Kristal Na2HPO4
|
Tabung 4 ditambah Kristal Na2HPO4
warnanya menjadi lebih muda.
|
2. Warna
larutan sesudah diencerkan dibandingkan dengan sebelum diencerkan, dilihat dari
ataw ke bawah ( lebih muda, sama ataukah lebih tua)
c. Pada
sistem kesetimbangan :
coklat tua
d. Pada
air teh :
lebih muda
Mengetahui Kudus,
Guru
Pembimbing praktikan
Asfia Rosita Eka
Feriana
NIP. NIS.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus