BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Mata Kuliah Dasar-dasar Akuntansi
adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang informasi yang
dihasilkan dari suatu proses. Biasanya akuntansi identik dengan hal-hal yang
berkaitan keuangan. Dalam makalah ini, saya mengutarakan bahasan mengenai
Akuntansi Perusahaan Jasa. Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang kegiatannya
menyediakan berbagai pelayanan kepada anggota masyarakat yang memerlukan.
Makalah ini menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan akuntansi perusahaan
Jasa, seperti siklus akuntansi jasa, jurnal umum, posting serta neraca saldo.
Untuk lebih jelasnya akan dibahas pada bab Landasan Teori.
1.2 Rumusan
Masalah
Dari uraian diatas dapat dirumuskan masalah mengenai :
a. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
b. Pencatatan dalam Bukti Transaksi :
a. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
b. Pencatatan dalam Bukti Transaksi :
1. Jurnal Umum
2. Posting ke Buku Besar
3. Neraca Saldo
1.3 Tujuan
Penulisan
Pada
dasarnya makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas yang telah diberikan
kepada penyusun sebagai syarat kelulusan dalam mata kuliah ini dan agar kita
semua mengetahui beberapa hal perihal akuntansi perusahaan jasa, seperti siklus
akuntansinya, jurnal umum, buku besar dan neraca saldo.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1. Pengertian
dan Ciri Perusahaan Jasa
Pengertian perusahaan secara
ekonomis, merupakan suatu lembaga atau perkumpulan dari beberapa orang (selaku
pendiri) yang melakukan kegiatan bersifat ekonomi dan sosial pada suatu
masyarakat dengan tujuan memperoleh laba. Jadi, perusahaan jasa adalah suatu
usaha atau lembaga yang kegiatannya dibidang jasa.
Ciri-ciri perusahaan jasa, yaitu:
Ciri-ciri perusahaan jasa, yaitu:
1.
Usahanya terus menerus
2.
Secara terang-terangan (mempunyai ijin usaha) dan
3.
Yang dihasilkan berupa jasa
Perusahaan jasa, contohnya: akuntansi publik, servis atau reparasi sepeda
motor, salon kecantikan, dan sebagainya.
Transaksi keuangan perusahaan jasa, meliputi:
Transaksi keuangan perusahaan jasa, meliputi:
a.
Investasi pemilik berupa setoran uang maupun barang
habis pakai atau aktiva lainnya
b.
Membeli aktiva tetap
c.
Menerima pinjaman dan membayar utang
d.
Menerima pelunasan piutang
e.
Menggunakan aktiva yang ada
f.
Membuat laporan pertanggungjawaban
Serangkaian
kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus demi kelangsungan usaha dengan
tujuan mencari laba. Proses akuntansi berperan pada kegiatan ini, mulai
terjadinya transaksi, mencatatnya, melaporkan, menganalisa sampai dengan
meramalkan kegiatan mendatang.
2.2. Tahap-Tahap
Siklus Akuntansi
1) Tahap
Pencatatan
Siklus akuntansi dimulai dengan adanya suatu transaksi / kejadian yang harus dicatat. Tahap pencatatan meliputi pencatatan-pencatatan dalam bukti transaksi / bukti pembukuan, jurnal, dan buku besar.
Siklus akuntansi dimulai dengan adanya suatu transaksi / kejadian yang harus dicatat. Tahap pencatatan meliputi pencatatan-pencatatan dalam bukti transaksi / bukti pembukuan, jurnal, dan buku besar.
A.
Transaksi yaitu tindakan yang mengakibatkan perubahan
aktiva / kewajiban dan ekuitas /modal yang berhubungan dengan pihak luar.
Contoh :
Contoh :
·
Pembelian barang, perlengkapan, dan peralatan
·
Penjualan barang atau jasa
·
Pembayaran utang usaha
·
Pembayaran beban sewa, gaji
·
Penerimaan pendapatan, piutang usaha
B.
Kejadian yaitu tindakan yang terjadi di dalam
perusahaan (transaksi intern).
Contoh :
Contoh :
·
Penyusutan aktiva tetap
·
Pemakaian perlengkapan
·
Pembentukan cadangan piutang tak tertagih
2) Tahap
Pengikhtisaran
A.
Memproses hasil pencatatan selama periode akuntansi
dan
menyesuaikannya dengan keadaan yang sebenarnya pada akhir
periode akuntansi.
menyesuaikannya dengan keadaan yang sebenarnya pada akhir
periode akuntansi.
B.
Tahap ini
meliputi penyusunan neraca saldo, jurnal penyesuaian,
penutupan buku besar, dan neraca sisa setelah penutupan.
penutupan buku besar, dan neraca sisa setelah penutupan.
3) Tahap
Pelaporan
A.
Penyusunan laporan keuangan yang bersumber dari hasil
pengikhtisaran.
pengikhtisaran.
B.
Pembuatan laporan keuangan berdasarkan akun–akun buku
besar.
C.
Laporan keuangan dapat disusun setelah membuat
penyesuaian dan
memasukkannya ke dalam akun buku besar atau setelah menyusun
kertas kerja.
memasukkannya ke dalam akun buku besar atau setelah menyusun
kertas kerja.
2.3. Pencatatan
Dalam Bukti Transaksi
1. Bukti
Transaksi
Sumber bukti pencatatan dapat dibedakan menjadi :
Sumber bukti pencatatan dapat dibedakan menjadi :
·
Bukti Intern merupakan bukti pencatatan transaksi yang
dilakukan di lingkungan perusahaan itu sendiri. Misalnya, memo pencatatan antar
bagian atau manajer dengan bagian-bagian yang ada di perusahaan.
·
Bukti Ekstern adalah bukti pencatatan transaksi yang
berhubungan dengan pihak di luar perusahaan.
a.
Faktur adalah bukti pembelian atau penjualan barang
secara kredit.
b.
Kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang
yang ditandatangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar
sejumlah uang tersebut.
c.
Nota Kontan adalah bukti atas pembelian sejumlah
barang secara tunai.
d.
Nota Kredit adalah nota yang dibuat perusahaan
sehubungan barang yang dijual tidak cocok dengan pesanan atau rusak.
e.
Cek adalah surat perintah bayar kepada bank
sebesar jumlah uang yang tercantum dalam cek tersebut kepada seseorang atau
orang yang membawa cek tersebut.
2. Analisis Bukti Pencatatan
Setiap bukti transaksi yang akan dicatat ke dalam jurnal perlu dianalisis
terlebih dahulu. Hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis transaksi :
·
Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan harta,
utang, modal,
pendapatan, dan beban.
pendapatan, dan beban.
·
Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh
transaksi tersebut.
·
Tentukan debet atau kredit dari akun yang
bersangkutan.
·
Tentukan jumlah yang harus didebet atau dikredit.
Hal ini
merupakan penerapan sistem pembukuan berpasangan, yaitu setiap transaksi yang
terjadi akan dicatat dalam dua sisi, sehingga jelas pengaruhnya terhadap harta,
utang, modal, pendapatan, dan biaya.
Prinsip utama sistem ini adalah setiap transaksi akan dicatat dengan mendebet atau mengkredit dari satu unit atau lebih dengan jumlah yang sama.
Prinsip utama sistem ini adalah setiap transaksi akan dicatat dengan mendebet atau mengkredit dari satu unit atau lebih dengan jumlah yang sama.
3. Jurnal
Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan
yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urutan waktu) dengan menunjukkan
akun yang harus didebet dan dikredit beserta jumlahnya masing-masing.
Jurnal merupakan catatan pertama setelah adanya bukti transaksi sebelum dilakukan pencatatan dalam buku besar, sehingga jurnal sering dikatakan sebagai “the book of original entry”.
Jurnal merupakan catatan pertama setelah adanya bukti transaksi sebelum dilakukan pencatatan dalam buku besar, sehingga jurnal sering dikatakan sebagai “the book of original entry”.
4. Buku Besar
Buku besar
merupakan hasil dari analisis transaksi setelah jurnal.
Buku besar adalah kumpulan dari akun – akun yang
saling berhubungan dan merupakan suatu kesatuan, misalnya pada semua akun yang
digunakan dalam pembukuan sebuah perusahaan.
2.4. Jurnal
Umum
1.
Pengertian Jurnal Umum
Jurnal umum adalah buku untuk mencatat analisis tiap transaksi secara kronologis atau beraturan sesuai dengan tanggal kejadian. Jurnal umum perlu dibuat untuk menjaga keseimbangan perkiraan didalam buku besar, serta untuk menghindari terjadinya kesalahan didalam mendebit dan mengkredit perkiraan-perkiraan.
Jurnal umum adalah buku untuk mencatat analisis tiap transaksi secara kronologis atau beraturan sesuai dengan tanggal kejadian. Jurnal umum perlu dibuat untuk menjaga keseimbangan perkiraan didalam buku besar, serta untuk menghindari terjadinya kesalahan didalam mendebit dan mengkredit perkiraan-perkiraan.
2.
Prosedur Jurnal Umum
Prosedur jurnal umum dibagi atas beberapa macam:
Prosedur jurnal umum dibagi atas beberapa macam:
a. Setiap
lembar jurnal harus diberi nomor halaman untuk memudahkan penelusuran
transaksi dari perkiraan ke jurnal.
b. Tahun
pembuatan jurnal harus dicantumkan pada awal lembar jurnal sebelah kiri
atas.
c. Tanggal dan
bulan dicatat pada kolom “ Tanggal “ dan harus berurutan sesuai dengan
transaksinya.
d. Perkiraan
yang didebit ditulis menepi kekiri pada kolom uraian.
e. Perkiraan
yang dikredit ditulis menepi kekanan pada kolom uraian.
f. Jumlah yang
didebet ditulis pada kolom debit.
g. Jumlah yang
dikredit ditulis pada kolom kredit.
h. Untuk setiap
jurnal dibuat garis penutup yang memisahkannya dengan jurnal lain.
i.
Kolom referensi akan berguna sebagai referensi silang.
2.5. Posting
Setelah pencatatan kedalam jurnal
selesai, maka tahap selanjutnya adalah memindahkan catatan yang terdapat dalam
jurnal kebuku besar. Pemindahan catatan dari jurnak kebuku besar ini disebut
Posting.
Kegiatan posting memerlukan 4tahap,
yaitu:
1.
Pembuatan rekapitulasi jurnal
2.
Penyortasian rekening yang akan diisi dengan data rekapitulasi
3.
Pencatatan data rekapitulasi dalam rekening yang bersangkutan.
4.
Pengembalian rekening terhadap arsip pada urutannya semula.
Langkah-langkah
yang perlu dilakukan dalam pemindah bukuan kebuku besar adalah sebagai berikut:
a.
Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal kelajur akun yang
bersangkutan.
b.
Pindahkan jumlah debet atau kredit yang ada dalam jurnal kelajur debet
atau kredit akun yang bersangkutan.Jika menggunakan bentuk akun yang
ada kolom sisanya maka langsung dihitung sisanya.
atau kredit akun yang bersangkutan.Jika menggunakan bentuk akun yang
ada kolom sisanya maka langsung dihitung sisanya.
c.
Catat nomor kode akun kedalam kolom referensi jurnal sebagai tanda
jumlah jurnal telah dipindahkan kebuku besar.
jumlah jurnal telah dipindahkan kebuku besar.
d.
Catat nomor halaman jurnal kedalam kolom referensi buku besar setiap
pemindah bukuan terjadi.
pemindah bukuan terjadi.
e.
Penjelasan singkat dalam kolom “keterangan” dapat dipindahkan kekolom
yang sama diperkiraan kebanyakan penjelasan ini diabaikan.
yang sama diperkiraan kebanyakan penjelasan ini diabaikan.
2.6. Neraca
Saldo
Adalah semua transaksi yang terjadi
selama periode berjalan diposting yang berguna untuk memverivikasikan bahwa
saldo debit dan saldo kredit jumlahnya sama dan saldo rekening yang ada diambil
langsung dari saldo rekening buku besar yang belum dilakukan penyesuaian.
BAB
III
PEMBAHASAN
Profil
Perusahaan
Nama
pemilik : Ny. Ida
jenis
perusahaaan : Jasa
nama
perusahaan : Neisha Salon
tahun
berdiri : 2016 (Oktober)
alamat : Ds. Gondang Manis
3.1
TRANSAKSI
Oktober
|
1
|
Pada bulan
Oktober 2016 Ny. Ida membuka usaha salon dengan nama “Neisha Salon” dan menanamkan
modalnya berupa : uang tunai senilai Rp. 5.000.000, piutang jasa Rp. 300.000,
perlengkapan salon Rp. 7.000.000, dan peralatan salon Rp. 10.000.000.
|
2
|
Dibayar
sewa untuk tempat salon Rp. 1.200.000 untuk masa sewa satu tahun.
|
|
4
|
Pembelian
peralatan salon sebesar Rp. 3.000.000 secara kredit.
|
|
6
|
Dikeluarkan
uang tunai Rp 50.000 untuk membayar beban iklan di koran.
|
|
10
|
Dikeluarkan
uang per kas sebesar Rp. 500.000. untuk membayar angsuran utang.
|
|
16
|
Diterima
pendapatan setengah bulan pertama Rp. 4.000.000
|
|
27
|
Dibayar
rekening telepon dan listrik bulan oktober Rp. 150.000.
|
|
31
|
Pelayanan
salon yang pembayarannya tidak diterima langsung berjumlah Rp. 1.450.000.
|
|
31
|
Perngambilan
prive oleh pemilik perusahaan sebesar Rp. 200.000.
|
3.2
JURNAL
UMUM
NEISHA SALON
Jurnal Umum
Per 31 Oktober
2016
Tanggal
|
Ket.
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
|
2016
Okt
|
1
2
4
6
10
16
27
31
31
|
Kas
Piutang jasa
Perlengkapan
salon
Peralatan
salon
Modal
Ida
(penyerahan modal
pemilik)
Beban
sewa
Kas
(pembayaran
sewa untuk 1 tahun)
Peralatan
salon
Utang usaha
(pembelian
perlatan secara kredit)
Beban
iklan
Kas
(pembayaran
beban iklan )
Utang
Kas
(pembayaran
angsuran)
Kas
Pendapatan
(penerimaan
pendapatan)
Beban telepon
dan listrik
Kas
(pembayaran
rekening telepon dan listrik )
Piutang jasa
Pendapatan
(penerimaan
pendapatan ditanggunhkan)
Prive
Kas
(pengambilan
prive oleh pemilik)
|
101
102
103
121
301
501
101
121
201
502
101
201
101
101
401
504
101
102
401
302
101
|
Rp. 5.000.000
300.000
7.000.000
10.000.000
1.200.000
3.000.000
50.000
500.000
4.000.000
150.000
1.450.000
200.000
Rp. 32.850.000
|
Rp. 22.300.000
1.200.000
3.000.000
50.000
500.000
4.000.000
150.000
1.450.000
200.000
Rp. 32.850.000
|
3.3
BUKU
BESAR
Nama Akun : Kas No.
Akun : 101
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
|||
2016
Okt
|
1
16
|
Saldo
Rp.6.900.000
|
J1
J1
|
Rp.5.000.000
4000.000
|
2016
Okt
|
2
6
10
27
31
|
|
J1
J1
J1
J1
J1
|
Rp.1.200.000
50.000
500.000
150.000
200.000
|
|
Rp.9.000.000
|
||||||||||
Rp.2.100.000
|
Nama Akun :Piutang Usaha No.
Akun : 102
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
||
2016
Okt
|
1
31
|
Saldo
Rp.1.750.000
|
J1
J1
|
Rp. 300.000
1.450.000
|
|
|
|
|
|
Nama Akun : Perlengkapan No.
Akun : 103
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
||
2016
Okt
|
1
|
|
J1
|
Rp.7.000.000
|
|
|
|
|
|
Nama
Akun :Peralatan No.
Akun : 121
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
||
2016
Okt
|
1
4
|
Saldo
Rp.13.000.000
|
J1
J1
|
Rp.10.000.000
3.000.000
|
|
|
|
|
|
Nama
Akun :Utang Usaha No.
Akun : 201
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
||
2016
Okt
|
10
|
|
J1
|
Rp.500.000
|
2016
Okt
|
4
|
Saldo
Rp.2.500.000
|
J1
|
Rp.3000.000
|
Nama
Akun : Modal, Ny. Ida No.
Akun : 301
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
||
|
|
|
|
|
2016
Okt
|
1
|
|
J1
|
Rp.22.300.000
|
Nama
Akun :Prive, Ny. Ida No.
Akun : 302
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
||
2016
Okt
|
31
|
|
J1
|
Rp.200.000
|
|
|
|
|
|
Nama
Akun :Pendapatan No.
Akun : 401
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
||
|
|
|
|
|
2016
Okt
|
16
31
|
Saldo
Rp.5.450.000
|
J1
J1
|
Rp.4.000.000
1.450.000
|
Nama
Akun : Beban Sewa No.
Akun : 501
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
||
2016
Okt
|
2
|
|
J1
|
Rp.1.200.000
|
|
|
|
|
|
Nama
Akun :Beban Iklan No.
Akun : 502
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
||
2016
Okt
|
6
|
|
J1
|
Rp.50.000
|
|
|
|
|
|
Nama
Akun :Beban Telepon dan Listrik No.
Akun : 504
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
||
2016
Okt
|
27
|
|
J1
|
Rp.150.000
|
|
|
|
|
|
3.4
NERACA
SALDO
NEISHA SALON
Neraca Saldo
31 Oktober 2016
Nama Akun
|
Debet
|
Kredit
|
Kas
Piutang
Usaha
Perlengkapan
Peralatan
Utang
Usaha
Modal,
Ny. Ida
Prive,
Ny. Ida
Pendapatan
Beban
Sewa
Beban
Iklan
Beban
Telepon dan Listrik
|
Rp. 6.900.000
1.750.000
7.000.000
13.000.000
200.000
1.200.000
50.000
150.000
|
Rp. 2.500.000
22.300.000
5.450.000
|
Rp.
30.250.000
|
Rp.
30.250.000
|
3.5
LAPORAN
KEUANGAN
NEISHA SALON
Laporan
Laba-Rugi
Untuk Periode
Yang Berakhir 31 Oktober 2016
Pendapatan
|
|
Rp. 5.450.000
|
Beban
Usaha :
Beban Sewa
Beban Iklan
Beban Telepon dan Listrik
Laba
|
Rp. 1.200.000
50.000
150.000
|
Rp. 1.400.000
|
Rp. 4.050.000
|
NEISHA SALON
Laporan
Perubahan Modal
Untuk Periode
Yang Berakhir 31 Oktober 2016
Modal Awal
(+) laba
(-) prive, Ny.
Ida
Modal Akhir
|
Rp. 22.300.000
Rp. 4.050.000
Rp. 26.350.000
Rp. 200.000
Rp.
26.150.000
|
NEISHA
SALON
Neraca
31
Oktober 2016
Aset
|
Kewajiban
|
Kas Rp. 6.900.000
Piutang
Usaha
1.750.000
Perlengkapan 7.000.000
Peralatan
13.000.000
|
Utang
Usaha Rp. 2.500.000
|
Modal
|
|
Modal, Ny.
Ida Rp. 26.150.000
|
|
Rp. 28.650.000
|
Rp. 28.650.000
|
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Perusahaan
jasa adalah suatu usaha atau lembaga yang kegiatannya dibidang jasa. Siklus
Akuntansi meliputi tahap pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan. Jurnal
adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara
kronologis (berdasarkan urutan waktu) dengan menunjukkan akun yang harus
didebet dan dikredit beserta jumlahnya masing-masing. Jurnal merupakan catatan
pertama setelah adanya bukti transaksi sebelum dilakukan pencatatan dalam buku
besar, sehingga jurnal sering dikatakan sebagai “the book of original entry”.
Buku besar merupakan hasil dari analisis transaksi setelah jurnal. Buku besar
adalah kumpulan dari akun–akun yang saling berhubungan dan merupakan suatu
kesatuan, misalnya pada semua akun yang digunakan dalam pembukuan sebuah
perusahaan. Neraca Saldo adalah semua transaksi yang terjadi selama periode
berjalan diposting yang berguna untuk memverivikasikan bahwa saldo debit dan
saldo kredit jumlahnya sama dan saldo rekening yang ada diambil langsung dari
saldo rekening buku besar yang belum dilakukan penyesuaian.
4.2
Saran
Diakhir penulisan makalah ini
diharapkan kepada pembaca agar lebih memahami dan mengetahui mengenai akuntansi
untuk perusahaan jasa, dimana didalamnya terdapat siklus akuntansinya, jurnal
umum beserta neraca saldonya.