Rabu, 16 Desember 2015

Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman


LAPORAN RESMI
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman

Disusun oleh :
Kelas                  : XII MIPA 5
Kelompok         : 5
Anggota :
1.   Eka Feriana                                        (08)
2.   Fadllikah Muji Rahayu                  (12)
3.   Hanum Faizunnur L.             (16)
4.   Hilda Fatmawati                    (18)
5.   Ivan Kartena                            (20)
6.   M. Surya Jati P.                       (28)
 

SMA 1 BAE KUDUS
TAHUN AJARAN 2014/2015

Kata Pengantar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh

            Puji serta Syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan Rahmat, Hidayah dan Karunia-Nya lah, sehingga laporan penelitian yang berjudul: “ Pertumbuhan Perkecambahan Kacang Hijau ”  ini telah dapat di selesaikan.
           
Dalam penyelesaian penelitian ini, banyak terdapat halangan dan rintangan yang saya hadapi saat melakukan kegiatan ini, karena keterbatasan pengetahuan yang di miliki, terutama keterbatasan dan keminiman kemampuan Ilmiah. Akan tetapi, semuanya itu dapat saya atasi berkat kemauan, usaha, harapan, bantuan, bimbingan, kritik dan saran dari berbagai pihak. semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan pembaca.

Laporan yang telah disusun ini memenglah jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan partisipasi dari semua pihak dalam bentuk kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan laporan berikutnya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh.
 
Kudus, Agustus 2015
Penyusun













Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman
A.      Tujuan
Mengamati pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman
B.      Dasar teori
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume dan jumlah sel secara irreversibel, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang tidak dapat diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.
Pada tanaman, pertumbuhan dimulai dari proses perkecambahan biji. Perkecambahan dapat terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin tinggi karena masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi. Apabila proses imbibisi sudah optimal, dimulailah perkecambahan.
Struktur yang pertama muncul, yang menyobek selaput biji adalah radikula yang merupakan calon akar primer. Radikula adalah bagian dari hipokotil. Pada bagian ujung sebelah atas terdapat epikotil (calon batang). Berdasar letak kotiledonnya, ada dua jenis perkecambahan yaitu tipe epigeal, dan tipe hipogeal.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah faktor internal yang meliputi gen,dan hormone dan faktor eksternal yang meliputi air, intensitas cahaya, nutrisi, oksigen dan karbondioksida,  kelembapan, suhu, konsentrasi nilai pH.
Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan, umumnya cahaya menghambat pertumbuhan meninggi. Pada tanaman hijau yang di tumbuhkan di tempat yang tak terkena cahaya matahari lebih cepat tumbuh dibanding di tempat yang terkena cahaya matahari karena dalam keadaan terang, batang memiliki auksin yang sedikit, karena auksin mengalami kerusakan jika terkena cahaya sehingga pertumbuhan tumbuhan pun terhambat. Tetapi walaupun begitu, tumbuhan dalam keadaan terang memiliki banyak klorofil dan tumbuh berkembang. Sedangkan dalam keadaan gelap, batang memiliki banyak auksin sehingga tumbuh lebih panjang. Tetapi dalam keadaan gelap ini walaupun tumbuh dengan lebih cepat daripada yang terkena cahaya, tumbuhan menjadi pucat karena kekurangan klorofil, kurus, tidak berkembang (mengalami etiolasi), batang membengkok ke arah cahaya dan berumur pendek.
C.      Alat dan Bahan
Alat                                                                                        Bahan
1.       2 Gelas aqua                                                      1.10  Biji kacang hijau
2.       Penggaris                                                            2. Kapas
3.       Alat tulis                                                               3. Air                                                             

D.      Cara Kerja
1.       Menyiapkan 2 gelas aqua dan memasukkan kapas yang telah dibasahi dengan air. Menandai kedua gelas tersebut dengan kode A dan B
2.       Meletakkan 5 biji kacang hijau disetiap gelas aqua.
3.       Meletakan gelas aqua A di tempat gelap dan gelas aqua B ditempat terang. Menjaga kondisi kapas agar selalu basah dengan menambahkan air ke dalam gelas aqua setiap hari.
4.       Mengamati dan mengukur penjang pertumbuhan akar dan batang pada kacang hijau setiap hari.
5.       Mencatat hasil pengukuran didalam table

E.       Tabel Pengamatan
No.
Tanggal
Di tempat gelap
Di tempat terang
1.
31 Juli 2015
2  keping berkecambah
1 keping berkecambah

1 Agustus 2015
1 keping berkecambah dan 2 keping tumbuh akar dan batang
1 keping berkecambah

2 Agustus 2015
1 keping tumbuh akar dan batang dan 2 keping pertumbuhan akar dan batang semakin cepat
2 keping tumbuh akar  dan 1 keping berkecambah

3 Agustus 2015
1 keping pertumbuhan akar dan batang semakin cepat dan tumbuh daun kuning pucat dan 2 keping tumbuh sekitar 6 cm
Pertumbuhan 2 keping akar sekitar 2cm dan 1 keping tumbuh akar

4 Agustus 2015
Semua biji tumbuh namun terdapat 2 biji yang paling tinggi  sekitar 13 cm
Daun masih dalam keadaan menguncup dan batang tingginya sekitar 6 cm

5 Agustus 2015
Kecambah yang tumbuh paling tinggi 19,5 cm
Kecambah yang tumbuh paling tinggi 8 cm dan muncul daun berwarna hijau.

F.       Pembahasan
Biji kacang hijau  yang berada di tempat gelap pertumbuhannya lebih cepat dibanding dengan biji kacang hijau yang tumbuh di tempat terang, hal tersebut karena jika di tempat gelap kerja dari hormon auksin sangat cepat sehingga pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap lebih cepat dibanding biji kacang hijau di tempat terang yang disebut etiolasi, yaitu pertumbuhan yang sangat cepat ditempat gelap. Namun walaupun petumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap lebih cepat tetapi perkembangan nya tidak maksimal karena kekurangan cahaya matahari untuk melakukan proses fotosintesis sehingga tanaman akan tampak kuning, pucat, kurus, daunnya tidak berkembang, dan lama-lama akan mati.
Pertumbuhan kecambah yang berada pada tempat gelap menyebabkan hormon auksin tidak terhambat oleh cahaya matahari, sehingga pertumbuhannya cepat namun tidak mempunyai cukup cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis sehingga pertumbuhannya akan menurun. Pertumbuhan kecambah yang berada pada tempat teduh menyebabkan sebagian hormon auksin terurai oleh cahaya matahari sehingga pertumbuhannya tidak secepat di tempat gelap, namun tumbuhan ini mempunyai cukup cahaya untuk fotosintesis sehingga pertumbuhannya stabil. Pertumbuhan kecambah yang berada pada tempat terang  menyebabkan sebagian besar hormon auksin terurai oleh cahaya matahari jadi pertumbuhannya paling lama namun banyak mengandung nutrisi yang dihasilkan dari fotosintesis. Maka percepatan tumbuhan yang baik adalah kecambah yang berada di tempat teduh.
Variable yang terdapat pada pertumbuhan kecambah
Ø Variable Bebas  : Pengaruh Intensitas Cahaya
Ø Variable Terikat  : Perkecambahan Kacang Kedelai
Ø Variable Control : gelas plastic, kapas, air, tempat percobaan
G.     Kesimpulan
Dari hasil penelitian tersebut kita mengambil kesimpulan bahwa pengaruh intensitas cahaya terhadap perkecambahan Kacang Hijau sangatlah berperan penting.Hal ini dapat dibuktikan apabila kita meletakkan dua kecambah, yang satu di tempat gelap dan yang lain di tempat terang. Dalam jangka waktu yang sama, kecambah di tempat gelap tumbuh lebih cepat tetapi tidak normal yang disebut etiolasi. Sedangkan pada kecambah di tempat terang cenderung lebih lama namun memiliki warna yang hijau dan segar. Hal itu sudah dapat dipastikan bahwa pertumbuhan Kacang Hijau sangat bergantung pada intesitas cahaya yang didapat kecambah tersebut.
H.     Daftar Pustaka
zero-zeos.blogspot.com/2015/01/klimatologi-pengaruh-cahaya-terhadap.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar