Sabtu, 05 Juli 2014

Kutemukan Cinta di Ekstra Pramuka


Kutemukan Cinta di Ekstra Pramuka
Hai kenalin, namaku Nailin. Aku anak baru di SMA Nusa Bangsa, baru beberapa bulan ini aku telah menjadi anak SMA ini. SMA Nusa Bangsa adalah SMA yang selama ini aku banggakan. Di SMA ini aku naksir sama seorang kakak kelas yang dia adalah anak pramuka. Sudah beberapa hari ini aku selalu bertemu dengannya, setelah kejadian PAB Pramuka itu. Entah mengapa setiap aku bertemu dengan kakak itu, aku selalu deg-degan. Nama kakak itu yang ku ketahui waktu PAB adalah Andi. Sejak PAB itu, hampir setiap hari aku bertemu dengannya di mushola saat akan shalat zuhur. Karena hampir setiap hari bertemu, lama kelamaan rasa ini seperti lebih dari yang kubayangkan.
***
Tak terasa kini sudah awal bulan ke empat tahun 2014. Sebentar lagi dia akan UN dan meninggalkan SMA Nusa Bangsa. Entah kenapa ingin rasanya aku mengenalnya lebih dekat sebelum dia pergi dari sekolah. Kuputuskan untuk sms-an sama dia dengan basa basi memberi doa agar bisa mengerjakan soal UN dan masuk di SNMPTN. Setelah ujian ku lanjutkan sms-an itu, hingga akhirnya aku dan dia semakin akrab. Tak lama dari itu, beberapa hari kemudian aku bertanya-tanya tentang dia kepada teman dekatnya. Entah tahu dari siapa, tiba-tiba temannya sms ke aku tanya kalau aku suka pada sahabatnya itu.
From : 08579#######
Dek kmu suka sama kak Andi ya?
From : 08529#######
Cuma pengen tahu tentang dia aja.. kakak tahu dari mana?..
From : 08579#######
Cuma nebak aja... hehe
From : 08529#######
Jgn blg ke orgnya ya kak...
Itulah sebagian sms aku pada salah satu teman dekatnya(yang lain itu rahasia pribadi). Kemudian aku tanyakan soal itu pada dianya sendiri dan dia benar-benar sudah mengetahui hal itu dari temannya tadi. Sebentar lagi akan ada perpisahan angkatannya. Ternyata dia ikut tampil bersama sahabatnya dalam satu grup band. Sebelum tampil nanti saat acara perpisahan, dia sering ke sekolah bersama teman dekatnya itu untuk latihan. Waktu pulang sekolah, nggak sengaja aku melihatnya latihan bersama temannya. Teman-temanku yang mengetahui kalau aku suka padanya,mereka mengejekku.
“Lin, yang latihan gitar siapa tuh?”, tanya sahabatku Dise.
“yang mana?”, tanyaku balik pura-pura tak tahu.
“Di, Andi itu lho orangnya”, kata kak Hafa teman dekat dia.
“mana  Fa orangnya?”, tanyanya pada temannya yang nggak kelihatan aku.
Setelah itu aku benar-benar merasa deg-degan yang lebih dari biasanya saat bertemu dengannya. Dan tak terasa, hari perpisahan itu dilaksanakan. Saat akan dimulai acaranya, tiba-tiba aku menangis yang tak bisa ku tahan hingga membuat teman-temanku pada bingung.
“kenapa Lin kamu nangis? Ditinggal orang yang disayang?”, tanyanya.
“nggak”, jawabku singkat.
Waktu terus berjalan, hari demi hari telah berganti. Acara wisudapun telah digelar dan kini mungkin dia tak akan datang kesekolah lagi. Harapan untuk bertemu dengannya kini seakan tak ada lagi. Beberapa minggu setelah acara perpisahan itu, aku tak pernah bertemu dengannya lagi dan membuat aku bisa sedikit melupakannya. Hingga kini akhirnya telah berganti bulan yang keenam tahun 2014. Tak seperti biasanya pada diriku. Entah ada apa, seperti ada yang mendorong aku untuk segera melaksanakan shalat zuhur. Selesai shalat, aku pun memakai sepatuku lagi. Saat aku melihat ke arah kerumunan kakak-kakak kelas, tiba-tiba muncul seseorang yang tak asing lagi bagiku, ya itu adalah dia. Dia seakan sudah tahu kalau aku yang selama ini sms dia, karena dia melihatku terus saat aku melirik kearahnya.
“ssttt...Lin, ada siapa tuh?”, tanya temanku Dise.
“yang mana sih orangnya?”, tanya salah satu temanku yang ingin tahu orangnya.
“sudah selesai kan? Yok kembali ke kelas”, kataku mengalihkan perhatian.
Aku benar-benar terkejut dengan itu semua. Padahal aku sudah benar-benar ingin melupakannya, tapi dia hadir lagi saat aku sudah sedikit demi sedikit bisa melupakannya. Dan kini hari telah berganti. Aku benar-benar kangen, tapi aku juga nggak boleh memikirkannya lagi. Hingga akhirnya kini telah kenikan kelas. Mungkin hari kemarin adalah hari terakhirku melihatnya. Jika dia untukku, Tuhan pasti menjaganya untukku. Sampai kapanpun, aku akan tetap sayang kepadanya. Karena dia lah cinta pertamaku, walau dia tak pernah membalas itu. Karena di ekstra pramuka itulah, aku kenal dan menjadi sayang padanya.
Rasa rela harus kulakukan
Tanpamu, kini seakan hampa
Hadirmu, seakan ada bahagia
Sunyi seakan menerpa
Dikala rindu merana
Indah kenangan
Tak akan indah tanpa kehadiran
Canda tawamu kini seakan hilang
Tiada lagi yang harus dirasakan
Selain hanya membayangkan sebuah kenangan...
---THE END---
BY : Eka Feriana
KUDUS. 11 juni 1998
SMA 1 BAE, KUDUS
ekaferiana.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar